Pada hari ke-3 pelaksanaan Pelatihan Manajemen Kepala Sekolah Angkatan 2, yang berlangsung pada tanggal 3 November 2023, Ibu Dr. Dian Fajarwati, M. Pd. dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) menjadi narasumber utama. Fokus pelatihan pada hari itu adalah kemampuan seorang kepala sekolah dalam mengambil keputusan yang efektif di tengah-tengah tuntutan kompleksitas dunia pendidikan modern.
Dalam sesi interaktif yang dipandu oleh Ibu Dr. Dian Fajarwati, M. Pd., para peserta pelatihan diberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah penting yang harus dilakukan sebelum dan setelah mengambil keputusan strategis di sekolah. Ibu Dr. Dian Fajarwati, M. Pd. menyoroti beberapa aspek kunci yang perlu diperhatikan dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan pendidikan.
Sebelum mengambil keputusan, identifikasi masalah/kesempatan menjadi tahap awal yang krusial. Kepala sekolah harus mampu mengidentifikasi secara akurat permasalahan yang dihadapi atau peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Proses ini kemudian diikuti oleh tahap pengumpulan informasi yang cermat, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada data dan fakta yang valid.
Selanjutnya, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) menjadi instrumen penting yang membantu kepala sekolah untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal sekolah, serta peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal. Pertimbangan etika juga dianggap penting dalam proses pengambilan keputusan, mengingat pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan.
Setelah pengambilan keputusan, kepala sekolah diharapkan mampu mengimplementasikan rencana tindakan yang telah disusun secara cermat. Monitoring dan evaluasi secara berkala perlu dilakukan guna memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Penyesuaian strategi dapat diperlukan mengingat dinamika perubahan yang terus menerus terjadi dalam dunia pendidikan.
Selain itu, pelaporan dan komunikasi yang efektif kepada para stakeholder penting untuk memastikan transparansi dan keterlibatan semua pihak terkait. Seluruh proses harus disertai dengan upaya pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di masa depan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan para kepala sekolah, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan memimpin dengan visi yang jelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan inklusif bagi seluruh siswa. Dengan demikian, diharapkan prestasi akademik dan non-akademik para siswa dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan.